Pilihan Kata (Diksi)
Kata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang sangat penting. Dalam memilih kata-kata, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:
- Ketepatan : dapat mengungkapkan apa yagn ingin diungkapkan;
- Kesesuaian : Kecocokan antara kata-kata dengan kesempatan dan keadaan
A. Kata Kata yang memiliki persamaan dibeberapa bagian#
- Sinonim : Persamaan arti
- Antonim : Lawan arti
- Homonim : Kata atau istilah yang memiliki pelafalan dan pengejaan sama namun memiliki makna berbeda
- Homofon : Kata atau istilah yang memiliki pelafalan sama namun ejaan dan arti di dalamnya berbeda
- Homograf : Kata yang memiliki ejaan yang sama namun berbeda pengucapannya
- Hiponim : Kata yang maknanya terdapat didalam kata yang sifatnya lebih umum
- Hipernim : (lanjutan hiponim) Kata yang sifatnya lebih umum inilah yang disebut hipernim atau bisa juga disebut sebagai kategori
B. Denotasi dan Konotasi#
Pengertian Denotasi
- Denotasi adalah sebuah kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya
Contoh Detonasi :
- Ayahnya
pekerjadi kantor itu - Ayahnya
pegawaidi kantor itu - Ayahnya
buruhdi kantor itu - Penata
bungaitu sedang bekerja. - Banyak
kupu-kupu
Pengertian Konotasi
- Konotasi adalah sebuah kata yang mengandung makna kias atau bukan kata sebenarnya
contoh:
- Gadis itu
bungadi desanya berterbangan di malam hari di atas kebun bunga nenek. Kupu-kupu malamitu ditangkap petugas
C. Abstrak dan Kongkret#
Pengertian Kata Abstrak
Kata Abstrak adalah kata yang mempunyai acuan berupa pengertian atau teori konsep
Contoh kata:
- Cinta
- Indah
- Semangat
Contoh kalimat:
- Andi memberikan
cintayang tulus kepada tanah airnya yaitu Indonesia. - Gunung merbabu sangat dekat dengan gunung sumbing yang bila dilihat dari jauh akan terasa sangat
indah. Semangattim sepakbola dari kesebelasan Inggris patut ditiru saat mengalahkan Belanda.
Pengertian Kata konkret
kata yang memiliki makna acuan objek yang bisa dilihat, dirasakan, didengar dan dicium oleh panca indera.
Contoh kata:
- Lapangan
- Gitar
- Baju
Contoh kalimat:
Lapangansepakbola milik kampung pelangi sangat besar dan luas.Gitaryang dibawa vokalis band yang ada di festival musik sangat bagus dan merdu.- Rani memakai
bajubermotif bunga yang dipadukan dengan jaket berwarna hitam.
D. Umum dan khusus#
Kata umum adalah kata yang cakupannya luas dan dinamakan pula dengan istilah hipernim.
Kata khusus adalah kata yang cakupannya sempit dan dinamakan Hiponim
Contoh:
- Umum : Perlengkapan kantor; Khusus: komputer, printer, dan pemotong kertas.
Perlengkapan kantor yang baru dibeli itu hilang dicuri maling, seperti : komputer, printer, dan pemotong kertas.
- Umum : Bunga; Khusus : melati, mawar, anyelir dan anggrek.
Penata bunga itu merangkai beraneka bunga seperti : melati, mawar, anyelir dan anggrek di meja panjang itu.
- Umum : surat; Khusus : surat dinas, surat pajak, dan surat pribadi.
Bentuk-bentuk surat dapat dilihat pada buku itu seperti : surat dinas, surat pajak, dan surat pribadi.
E. Populer dan Kajian#
Kata populer adalah kata yang dikenal dan sering dipakai oleh masyarakat
Kata kajian adalah kata yang hanya dipakai atau dikenal oleh para ilmuan dan kaum terpelajar.
Contoh :
- Bagian(Populer) dan unsur(Kajian)
- Ketua adalah salah satu
bagianpenting dari sebuah organisasi - Ayah adalah
unsuryang dominan dalam sebuah keluarga
- Isi(Populer) dan Volume(Kajian)
Isibotol-botol ini dengan air mineralVolumeperdagangan Indonesia-Malaysia cukup menggembirakan
- Sejajar -> paralel
- Tahap -> Stadium
- Besar -> Makro
- Tetap -> konsisten
F. Kata Dalam Percakapan#
Jargon#
Kata kata teknik yang dipakai oleh segolongan/kelompok tertentu dalam berkomunikasi. bentuknya bisa seperti sandi, kode rahasia atau morse.
Slang#
Kata kata yang bisasa dipakai para remaja dalam berkomunikasi. Tercipta karena pemakai ingin berbeda dari orang kebanyakan.
G. Perubahan Kata#
- Meluas
Perubahan makna kata meluas mengindikasikan bahwa makna kata sekarang memiliki arti yang lebih luas jika dibandingkan dengan arti kata sebelumnya.
contoh :
Kata berlayar, dulu hanya dipakai untuk menunjukkan perahu melaut yang menggunakan layar, tetapi sekarang perahu yang menggunakan mesin tanpa layar pun disebut berlayar.
- Menyempit
Sebaliknya dari meluas, perubahan makna kata menyempit ini berarti sebuah kata memiliki makna yang semakin sempit jika dibandingkan dengan makna katanya dulu.
Contoh :
Dulu kata sarjana dipakai untuk menyebut cendekiawan, tetapi sekarang sebutan sarjana hanya untuk seseorang yang lulus dari universitas.
- Sinestesia
Sinestesia adalah perubahan makna akibat pertukaran tanggapan antara dua indera yang berbeda.
Contoh :
Kata-katanya sangat pedas.
- Amelioratif
Perubahan makna kata amelioratif berarti perubahan makna kata dengan makna yang baru dinilai lebih baik, lebih pantas, lebih enak didengar, atau lebih memiliki konotasi positif jika dibandingkan dengan makna sebelumnya.
Contoh:
- Kata wanita dirasa lebih baik daripada kata perempuan.
- Kata busana dirasa lebih memiliki cita rasa tinggi dibandingkan dengan kata pakaian.
- Asosiasi
Asosiasi ialah perubahan makna yang terjadi karena persamaan sifat.
Contoh :
Jika semakin meresahkan, sikat saja preman-preman itu.
- Peyoratif
Perubahan makna kata peyoratif adalah pergeseran makna kata dengan makna yang baru dirasa kurang baik, kurang pantas, atau lebih memiliki konotasi negatif jika dibandingkan dengan makna sebelumnya.
Contoh :
Pada awalnya kata hostes memiliki arti nyonya rumah, tetapi sekarang berarti wanita yang pekerjaannya menerima, menjamu, dan menghibur tamu (di hotel, kelab malam, bar, dan sebagainya).